Cinta hangat Sipemula_part II Terlena karna Cinta


Cinta, yang sekarang jadi pujaan baginya, terlalu menghayati betapa indah cinta yang sedang dia rasakan, hingga rasa gundah, gelisah, dan merana tidak terhampiri kepadanya.
Dalam hal cinta, tentu dia adalah pemula, dalam hal cinta juga para penikmatnya menyimpulkan dengan sebutan “Cinta pertama”, jadi segala hal yang membuat hati senang dan gembira, itu murni karna keindahan cinta, begitu dugaan dari hati si insan.
Al-kisah seorang pelajar yang tidak paham sebenarnya cinta itu apa, kenapa, dan untuk siapa?. Dalam kisah ini Ali yang masih duduk dibangku smu jadi peran dalam kisah.
Senin hari, upacara pun berakhir dilaksanakan tepat jam 08:45 WIB, kala itu Ali yang terlihat semangat menyapa seorang cewe dengan paras cantik, putih dan lucu, tidak lain dan tidak bukan cewe itu hanyalah kekasihnya, cewe itu sering disapa temannya dengan sebutan Anum. Antara mereka berdua ini yang saling mencintai terlihat sangat romantislah istilah kata dalam cinta, mereka sering berduaan dikala jam pelajaran mereka kosong.
Pada waktu yang lain, Ali dan Anum ini memang selalu terlihat bersama bahkan ada kawannya yang iri dengan tingkah mereka. Tidak lama dari itu disekolah mereka akan diakan acara besar, Maulid nabi Muahammad, di antara siswa terlihat gembira saat mnedengar khabar tersebut, apalagi dengan sepasang sejoli yang lagi hangat-hangatnya dengan hubungan kasih sayangnya itu, mereka tampak bahagia, layaknya waktu yang panjang bagi mereka untuk berduaan.
Ali           : sayang, aku bahagia sekali saat ini.
Anum    : aku juga sayang.
Ali           : cinta ini indah, dari segala sisi dia selalu mencurahkan kehangatan dalam kesejukan.
Anum    : sayang, aku juga merasa sangat bahagia saat ini karena karna ayang.
Ali           : mungkinkah cinta ini akan berpanjangan?
Anum    : jangan berkata seperti itu yank, cinta kita akan terus mebawa kita dalam keindahan.
Ali           : amin, ayank, aku tidak mau kehilanganmu.
Anum    : aku juga yank, tidak sanggup bila jauh denganmu, ayank jangan pernah bosan dengan aku ya, jangan pernah ada rasa untuk meninggalkan aku, sungguh itu tidak bisa aku terima jadi kenyataan yank.
Ali           : aku tidak akan meninggalkanmu yank, tidak pernah bisa itu terjadi.
Saat itu mereka saling mengisi satu sama lain dengan rasa cinta yang mereka terima. Sungguh saat itu cinta mereka sulit untuk terbasmi, mereka saling menyayangi dan mencintai.
                Hari-hari pun berganti, kebersamaan selalu mereka terima berdua, lengkap kata DUNIA ini milik mereka berdua.
Pada suatu ketika, di sedang mereka duduk berdua didepan kelas, tiba-tiba ada pengumuman tentang perlombaan yang lagi terpopupler dibangku smu itu O2SN, yang mencakup beberapa perlombaan dari mulai olah raga sampai mata pelajaran.
Dikala itu Ali tertarik dengan pelombaan dalam bidang olah raga, berhubung dia atlit dalam Pencak Silat, dia minta izin kepada kekasihnya tersebut, guna mengikuti O2SN yang akan di selenggarakan di kota pusat Banda Aceh.
                Ali           : ayank, mantap itu.
                Anum    : apanya yang mantap yank?
                Ali           : aku tertarik ingin mengikuti perlombaan itu yank.
                Anum    : yakin yank?
                Ali           : insya allah saya pasti lewat di hari seleksi nanti.
                Anum    : tapi aku khawatir sama ayank, nanti ayank kenapa-napa, apa lagi dalam silat, pasti nanti parah kejadian.
                Ali           : tenang saja yank, tidak akan terjadi apa-apa, ayank bolehkan aku ikut?
                Anum    : ya sudah, tapi yank?
                Ali           : kenapa yank?
                Anum    : kita nanti sudah jarang ketemu, kalau misalnya ayank lewat selaksi nanti dan berangkat ke pusat.
                Ali           : tidak lama yank, paling Cuma seminggu, tidak apa-apa yank ya?
                Anum    : iya yank.
Beberapa minggu akan di selenggarakan acara, seleksi pun mulai di dilaksanakan oleh pihak dinas pendidikan.
Ali hadir untuk mengikuti seleksi dan Anum pun memberi izin untuk itu, walau mereka tidak bisa jumpa untuk sesaat waktu. Singkat cerita, dalam seleksi Ali lolos untuk berangkat ke pusat mengkuti Olimpiadeolah raga Siswa Nasinal.
Seminggu sebelum berangkat, para atlit yang lolos dari seleksi, mereka di beri waktu empat hari oleh kepala dinas, guna dalam pelatihan focus yang sering disebut TC (Training Center).
                Sejak Ali lolos mengikuti O2SN, Anum jadi sangat kesepian dikala hari-harinya disekolah yang biasa selalu berduaan, tapi sekarang hanya seorang diri, hanya bisa merindukan.
Namun, hal terbaik juga karena tempat diadakan TC pun bertepatan di tempat tinggalnya Anum, rasa senang dari Anum pun mulai tercurah, disamping itu saat jam istirahat latihan, Ali sering berkunjung ke sekolah, guna menjenguk Anum, tapi mereka tidak bisa berduaan juga, karna mesti menjaga jarak, karena Ali tidak memakai seragam sekolah, takutnya diambil alih sama penjaga.
                Selama Ali menjalankan pelatihan, Anum terlihat dampak tidak akan kejadian seperti itu, Anum jadi marah hal sedikit tercurah dalam hati kecil, kadang dalam komunikasi mereka tidak eperti yang dulu, Anum terlihat sering cuek dibanding hari-hari biasa dalam bubungan mereka.
                Ali           : sedang ngapin ayank?
                Anum    : duduk saja.
                Ali           : eummm, ayank apa kabar hari ini?
                Anum    : enggak baik banget?
                Ali           : kenapa, ada yang salah dengan ku?
                Anum    : enggak tau ahh.
                Ali           : ayank, jangan marah dong
Hari yang ditunggu pun tiba, senin pagi mereka para atlit yang lolos seleksi tiba di kantor pusat dinas, banyak pengarahan dan amanah yang disampaikan kepala dinas.
Rasa gundah, gelisah dari Ali pun terasa dengan hati yang merindu akan kekasihnya Anum, rasanya Ali tidak tega meninggalkan, walau itu hanya beberapa hari saja. Akhirnya acara pelepasan atlit pun telah berakhir, seluruh atlit berjabat tangan dan meminta do’a restunya dari kepala dinas.
                Dan akhirnya mereeka pun berangkat dengan ucapan salam kepada kepala dinas, Ali yang terlihat lesu tidak bersemangat dan menghubungi Anum;
                Ali           : ayank, aku berangkat ya
                Anum    : iya yank, semoga sukses  ya
                Ali           : amin, ayank jangan merasa kesepian ya, walau kita tidak bisa berkata dekat seiring bahu, namun tetap juga kita akan selalu mengiri hati.
                Anum    : iya, ayank jangan selingkuh ya disana!
                Ali           : tidak akan yank, aku akan menjaga cintamu, dan aku harap ayank juga bisa menjaga cintaku ya.
                Anum    : pasti itu yank, ayank jangan lupa makan ya.
Mendengar Anum berkata demikian Ali jadi bersemangat lagi, rasanya dia akan menang sebelum bertandinng. Singkat cerita, disana Ali masuk ke final dalam olimpide tersebut, tapi sayang dia kalah bendera dari sang juri, mungkin itulah resiko atlit, kalau tidak kalah murni, berarti akan kalah melwan para wasit juri. Dengan hati sedih Ali sabar tampa kata berdiam diri dipojok, dalam hatinyam tersentak “Kenapa ini”? , dia bingung dengan keadaan yang ia terima.
keesokan harinya, dimana hari terakhir para atlit kumpul bersama, disitu mereka semua berkumpul, menunggu pengumuman juara. Pada pagi itu nama Ali pun terpanggil, sebagai pemegang juara III, dan Ali pun dengan senang hati naik ke panggung juara.
                Jam hampir meunjukkan waktu dhuhur, para anggota robongan Ali sebelum pulang, orang ini di ajak jalan-jalan lah sebelum pulang, saat itu dengan terdiam Ali melihat sebuah boneka yang cantik sekali, kala itu Ali terbayang akan wajah kekasihnya yang telah berlalu beberapa hari tidak bertemu.
Dengan smartphon genggamnya, Ali menelfon Anum;
                Anum    : assalmu’alaikum sayang
                Ali           : wa’alaikum salam yank, sedang ngapain yank?
                Anum    : sedang duduk saja sama kawan-kawan.
Dari logat Anum berkomukasi saat itu, Iramanya terdengar gembira dengan hati yang enak tampa ngeluh, dalam hati ali bertanya “ Ada apa gerangan, Anum gembira sekali “
                Ali           : o o.. yank, aku sudah mau pulang ni, munggkin jam 10x lah aku tiba dikampung halaman.
                Anum    : kok cepat sekali yank pulangnya?
                Ali           : kan acaranya Cuma empat hari yank, oia, aku dapat juara III yank, kalah saat semifinal.
                Anum    : Bagus lah yank, dari pada tidak dapat apa-apa.
                Ali           : iya juga yank.
                Anum    : ayank, sudah dulu ya, nati kita telfonan lagi.
Dengan terherannya Ali berprasangka dalam hati, kenapa dengan dia, Dia yang ku kenal telah berubah, apa yang telah terjadi.
                Ali           : iya yank.
Waktu pu telah menunjukkan jam 22:14 WIB, namun kala itu kunjung juga sampai ketempat tujuan. Sampai akhirnya jam 00:05 WIB terarah oleh jarum jam, saat itu tibalah di tempat tujuan, dengan hati yang resah, Ali pulang kerumah dengan keadaan malam yang mulai sunyi.
                Keesokan harinya, Ali tidak juga kunjung hadir disekolah, mungkin karna kelelahan dan rasa ngantuk yang membara membuatnya belum bisa masuk sekolah.
Rasa kangen akan kekasihnya pun mulai membara, dan membuatnya merasa bersalah dengan kedaan yang iya jalankan.
                Ali           : halo sayang.!
                Anum    : halo juga.
                Ali           : sedang ngapain yank?
                Anum    : sama kawan-kawan ni lagi duduk saja.
                Ali           : maaf ya yank, gara-gara ku kita masih belum bisa bertemu.
                Anum    : iya, enggak apa-apa kok
                Ali           : ayank marah ya?
                Anum    : enggak kok
                Ali           : terus ayank kenpa cuek banget ma aku akhir-akhir ini?
                Anum    : hanya perasaan ayank saja mungkin.
Dengan santainya Anum mejawab pertanyaan Ali, ali juga masih bingung dan merasakan ada sesuatu yang terjadi.
Beberapa hari kemudian Anum mengirim pesan singkat ke Ali dengan Tiba-tiba;
                Anum    : jangan sms or telfon dulu ya sebelum aku yang sms.
                Ali           : apa yang terjadi, hingga ayank berpesan demikian.
                Anum    : jangan tanyakan lagi
Dengan rasa sedih Ali menutup pesan dari smart genggamnya.
Ø  Pertanyaan kepada pembaca?
1.       Apa yang anda rasakan bila anda yang berperan disitu?
2.       Apa yang hendak anda lakukan dikala itu?
3.       Dan kemana anda harus membagi masalah yang demikian?
Mohon jawabannya dikomentar.
                Lanjut kisah, jam 08:00 pagi minggu, Anum mengirim pesan singkat untuk Ali. Kebetulan saat itu Ali masih tertidur, tiba-tiba Ali terjaga dengan nada disamping telinganya, tidak lain itu hanyalah nada hapenya sendiri, tampa mengusap mata dia membuka pesan yang masuk barusan, yang ternyata pesan dari Anum, dari waktu 24 jam Ali menunggu pesannya dari Anum, saat itu ternyata tampa ditunggu tiba dengan isi pesan;
“sebelumnya aku minta mf ali, sebenarnya aku masih sayang banget sama ali, akan tetapi hubungan cinta kita rasanya tidak mungkin kita lanjutkan lagi, lebih baik kita bersahabt untuk sekarang, maaf ya, bukannya akumengingkari janji, mungkin inilah yang terbaik bagi kita”.
                Subhanallah, tampa alasan yang pasti Anum minta pisah dari hubungan cinta yang selama ini membuat mereka terlena, kenapa Anum setega itu membuat Ali jadi luka dalam hati, jelas ungkapan saat itu, “kejam”, kenapa berakhir tampa alsan yang pasti.
“Tampa badai perahu terdampar dilautan, tiada api, cinta terbakar didalam lubuk hati”.
Hanya air mata yang berlinang, Ali tidak kuasa bertanya apa-apa. Tampa hrus melangkah, tidak tau akan yang terbaik bahwa hal nanti, Ali berangkat;
                Ali           : assalamu’alaikum
Terdengar suara seorang ibu yang menjawab, mungkin itu ibunya Anum.
                Ibu A     : wa’alaikum salam
                Anum    : Anumnya ada buk?
                Ibu A     : ada, sebentar ya saya panggil, (Num, ada yang menunggu dibawah)
                Anum    : siapa ma?
                Ibu A     : turun lah dulu.
Dengan terkejut Anum melihat bahwa yang menunggu adalah Ali dengan senyuman indah saat itu tercurah dari wajah Ali.
                Anum    : ada apa kemari?
                Ali           : Anum yakin dengan kata-kata itu?
                Anum    : memang itu harus, di antara kita tidak ada kecocokan lagi.
                Ali           : berika aku sebuah ungkapan pasti agar aku bisa menirma keadaan ini, mengapa ini semua terjadi?
                Anum    : tidak ada yang perlu di ungkapkan lagi, semua berakhir disini.
Dengan keras hati, Anum lansung masuk tampa berkata sesuatu untuk enaknya keadaan, dan Ali pun dengan sedih ditinggal sendiri diluar.
Subhanallah..!
mengapa itu harus terjadi? (komen)
Tampa menunggu lagi Ali pun pulang dengan hati yang relisah dan kecewa karna Cinta.
Berselang bulan mereka tampa khabar, dan pada satu kesempatan, salah satu dari kawan dekat anum bercerita tentangnya(Anum) kepada Ali lewat pesan singkat, sebut saja namanya Ana;
                “Ali, maafkan segala sesuatu yang terjadi karna ulah kawan ku Anum, sebenarnya aku sendiri pun tidak tega melihatmu disakiti demikian, karna aku tau semua tentang hubungan kamu dengan dia, kamu tidak pernah tau alasan sesungguhnya dia meninggalkanmu, dengan kata lembut dia minta berpisah dari hubungan cinta, sebenarnya pada waktu itu, Anum telah jatuh cinta pada seorang cowo yang lumayan cakep, saat itu dia merasa kesepian, dikala itu juga cowo itu masuk di antara Anum merasa kesepian, kalau tidak salah saat itu kamu lagi mengikuti perlobaan nasional gitu deh. Ya sekali lagi saya minta maaf dengan tingkah kawan ku, mohon jangan musuhi dia”.
Dengan wajah tersenyum Ali membaca pesan tersebut, dan berkata dalam hati “ kenapa” entah apa maksud dari kata hatinya tersebut. Akhir kisah, Ali kecewa karna rasa cinta, sedih karena rasa cinta, dan selanjutnya itu semua karena dia terlena dengan cintanya dan dia.
               
     

Artikel cinta
out of 10 based on 10 ratings. 1 user reviews.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »